Sebuah festival kuda tradisional diadakan di Prefektur Iwate, timur laut Jepang, memeriahkan datangnya musim panas pada tanggal 9 Juni.
Penduduk Desa Takizawa mengadakan festival yang dikenal sebagai Chagu Chagu Umakko ini setiap tahunnya sebagai tanda penghargaan bagi kuda-kuda mereka yang telah membantu mereka menanam bibit padi. Nama “Chagu Chagu” berasal dari suara lonceng yang dikalungkan pada kuda-kuda mereka. Festival ini sudah dilaksanakan sejak abad 18 zaman Edo.
Sebuah tim yang terdiri dari 90 kuda meninggalkan Kuil Onikoshisozen di Desa Takizawa pada Sabtu pagi dan berparade sekitar 13 kilometer ke Kuil Morioka Hachimangu di Kota Morioka. Perjalanan tersebut memakan sekitar 4 jam.
Kuda-kuda tersebut dihiasi dengan hiasan-hiasan yang berwarna-warni yang menyerupai dekorasi yang digunakan oleh bangsawan-bangsawan pada zaman Edo terdahulu. Anak-anak yang mengenakan kostum mengendarai kuda dan para orang dewasa berjalan di sampingnya.
Parade ini melewati sawah padi dan jalan-jalan yang dipenuhi oleh penonton dan fotografer amatir. Seorang wanita berusia 22 tahun mengatakan bahwa ia telah melihat festival ini setiap tahunnya, namun ia selalu terpukau dengan prosesi yang cantik ini. Ia menambahkan bahwa ia dapat merasakan datangnya musim panas setiap kali ia melihat kuda-kuda yang berwarna-warni.
Source:Japanesetation
Post a Comment