Aki Takajo berkata,
"Menyeberangi perbatasan membuat saya lebih kuat daripada sebelumnya"
Akicha yang ditransfer ke JKT48 kembali melihat pada Sousenkyo terakhir yang disebutnya sebagai "Momen yang tepat untuk mengubah dirinya".
"Sejujurnya, saya tidak memiliki kesan yang baik di Sousenkyo terakhir" sambil Akicha tertawa. Aku benar-benar penasaran dan kecewa karena berada di peringkat 17 dan tidak bisa menjadi salah satu anggota Senbatsu, saya tidak bisa melihat masa depan lagi, ungkap Aki Takajo.
"Tapi berada di peringkat ke-17 membuat saya menjadi center bagi Undergirl yang juga memberi saya pekerjaan dan di Music Video wajah saya lebih banyak tampil".
"Aku berteman dengan anggota Undergirl yang mana sebelumnya saya tidak punya kesempatan untuk berbicara dengan mereka". "Itu memberi saya lebih banyak kesempatan untuk berkomunikasi dengan anggota lain lebih banyak lagi. Seseorang bisa melakukan semuanya!", kembali diucapkan oleh akicha sambil tertawa.
"Meskipun aku berada di peringkat 17; kegiatan saya tidak berakhir di sana, hal itu memberi saya banyak pengalaman dan aku bisa mengubah diriku sendiri". "Mungkin menjadi lebih kuat? (sambil tertawa) Itulah alasan mengapa saya bisa melakukannya sekarang!"
Akicha semakin kuat melalui pengalaman barunya di JKT48 maupun di AKB48, sekarang ia sedang sangat populer sebagai wajah JKT48 baik di Jakarta maupun di Jepang! Melalui kegiatan di luar negeri, dia lebih berubah dan tetap terus tumbuh menjadi idola yang disukai fans.
"Saya tinggal bersama Gon (Haruka Nakagawa) di Jakarta.
Kami berbagi cerita dan berkembang bersama-sama.
Suasana di Jakarta benar-benar mengagumkan! JKT48 memiliki energi!
Tapi benar-benar sulit untuk belajar bahasa (sambil akicha tersenyum kecut).
Aku yang biasanya melewati pelajaran (bahasa Inggris) yang dipelajari di Sekolah Dasar dulunya berpikir "Ah,tidak apa-apa, karena saya tidak menggunakan bahasa Inggris ketika dewasa kelak".
"Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya akan menjadi seseorang internasional yang berbicara bahasa Indonesia! (kembali akicha berbicara sambil tertawa) Ada perbedaan antara Jepang dan Indonesia. Seperti karakter nasional atau bagaimana mereka berurusan dengan waktu."
"Pada acara rekaman TV, tidak ada naskah, tidak ada latihan.
Macetnya mengerikan, terkadang dibutuhkan hanya 15 menit dengan mobil normal tapi kadang-kadang memakan waktu lebih dari 1 jam. Tapi aku belajar pengalaman khusus ini di luar negeri, sekarang saya bisa menangani apa pun yang terjadi."
Meskipun akicha terus tumbuh, Dia juga mempertahankan karakternya bahwa "Akicha adalah Akicha".
"Meskipun hampir semua anggota adalah junior saya, saya tidak memiliki kemampuan untuk menyatukan mereka (sambil akicha kembali tertawa lagi)
:Saya menginginkan kekuasaan seperti Takamina-san / Minami Takahashi! Dan karakter saya pada langkah-langkah saya sendiri tidak berubah. Meskipun aku belajar di luar negeri saya masih memiliki langkah-langkah sendiri" (kembali akicha berbicara diselingi dengan tertawa)
Meskipun langkah Akicha ini tidak berubah, Sousenkyo ke 32 ini (dia akan bergabung untuk pertama kalinya sebagai anggota JKT48) segera!.
"Hari itu akan datang seperti kilat. Sekarang saya mengalami hampir semua hal-hal baru setiap hari, saya tidak memiliki memori minggu ini (sambil akicha tertawa) Saya satu-satunya calon dari JKT48. Tidak hanya untuk diri saya sendiri, saya menjadi Senbatsu sebagai wakil dari JKT48. Saya ingin menginformasikan JKT48 ke banyak orang. Jika orang tahu tentang JKT48, saya memiliki keyakinan bahwa mereka akan menjadi penggemar kami!"
"Meskipun peringkat penting, pengalaman saya mengajarkan saya bahwa ada hal yang lebih penting selain itu. Jika saya mendapat peringkat, berapapun itu, maka usaha saya tidak sia-sia. Jadi saya tidak peduli tentang peringkat yang akan saya dapatkan, saya tidak perlu takut! Itulah mengapa saya menjadi lebih kuat dari sebelumnya!" ungkap Akicha saat interview mengenai AKB48 Sousenkyo Official Guidebook 2013.
sum;japanews48
Post a Comment